---
### **RITUAL SELENE UNTUK SEGALA TUJUAN**
**I. TUJUAN RITUAL**
- Ritual ini bersifat universal, dapat digunakan untuk **segala keperluan** (cinta, kekayaan, perlindungan, balas dendam, dll).
- Hasil akhir ditentukan oleh **niat dan jenis persembahan** yang diberikan.
**II. PERSIAPAN AWAL**
1. **Waktu:** Dilakukan pada **malam hari**, di bawah cahaya bulan (idealnya bulan purnama).
2. **Tempat:** Lokasi tenang dan privat, di depan **altar sederhana**.
3. **Kondisi Praktisi:** Dalam keadaan **suci** (mandi, puasa, tidak berhubungan intim).
---
### **TAHAP 1: MEMBANGUN ALTAR & PERSIAPAN**
Siapkan altar dengan menempatkan:
- **Patung atau simbol Selene/Hekate** (opsional, tapi disarankan).
- **Peralatan pembakar dupa/persembahan**.
- **Bahan-bahan persembahan** (pilih sesuai tujuan, lihat bagian IV).
- **Lilin hitam atau putih** (sesuai tujuan).
- **Jimat Lodestone** (jika Anda berencana membuatnya).
---
### **TAHAP 2: PEMBACAAN HYMNES/MANTRA PUJIAN (Inti Ritual)**
**Langkah:** Nyalakan lilin dan dupa. Bacakan hymne pujian berikut dengan penuh keyakinan, menghadap altar atau bulan.
**Teks Mantra Pujian (Versi Terjemahan Inti):**
> "Datanglah kepadaku, O Nyonya yang tercinta, **Selene Tiga-Berkepala**;
> Dengarkanlah baik-baik mantra suciku;
> Hiasan Malam, yang muda, yang membawa cahaya bagi para fana,
> O anak dari fajar, yang mengendarai banteng-banteng yang garang,
> O Ratu, yang mengemudikan keretamu setara dengan Helios,
> Yang dengan wujud triple dari triple Graces menari riang bersama bintang-bintang.
> Engkaulah Keadilan dan benang-benang Moira: **Klotho, Lachesis, dan Atropos**.
>
> Tiga-berkepala, engkau adalah **Persephone, Megaira, Allekto**, berwujud-banyak,
> Yang mempersenjatai tanganmu dengan lampu-lampu suram yang menakutkan,
> Yang menggoyangkan rambutmu yang berupa ular-ular menakutkan di alismu,
> Yang mengeluarkan raungan banteng dari mulutmu,
> Yang rahimnya dihiasi dengan sisik-sisik makhluk melata,
> Dengan deretan ular berbisa di sepanjang punggungmu,
> Terikat di punggungmu dengan rantai-rantai yang mengerikan.
>
> Pemanggil-Malam, berwajah-banteng, pencinta kesendirian,
> Berkepala-banteng, engkau memiliki mata banteng, suara anjing;
> Engkau menyembunyikan wujudmu di kaki singa,
> Jiwamu berbentuk serigala.
>
> Anjing-anjing galak tercinta bagimu, karenanya mereka memanggilmu **Hekate**,
> Banyak-nama, **Mene**, yang membelah udara seperti penembak panah—
> **Artemis, Persephone, Penembak Rusa**, bercahaya-malam,
> Bersuara-triple, berkepala-triple, **Selene**,
>
> Bertitik-triple, berwajah-triple, berleher-triple,
> Dan dewi tiga jalan, yang memegang api kehidupan yang tak pernah padam dalam keranjang triple,
> Dan engkau yang sering mendatangi tiga jalan dan memerintah tiga dekade.
>
> Kepadaku yang memanggilmu, berilah rahmat dan dengan kebaikan hatimu, dengarkanlah,
> Engkau yang melindungi dunia yang luas di malam hari,
> Di hadapanmu para daimon gemetar ketakutan dan dewa-dewa abadi gentar,
> Dewi yang meninggikan manusia, engkau yang bernama banyak,
> Yang melahirkan keturunan yang cantik, bermata-banteng, bertanduk,
> Ibu dari dewa-dewa dan manusia, dan **Alam**, Ibu dari segala sesuatu.
>
> Karena engkau sering mengunjungi **Olympos**, dan jurang yang luas dan tak terbatas engkau lintasi.
> **Awal dan Akhir adalah engkau, dan engkau sendirian yang menguasai segala sesuatu.**
> Karena segala sesuatu berasal darimu, dan padamu, O Yang Kekal, segala sesuatu mencapai kesudahannya.
>
> Sebagai ikatan abadi di sekeliling pelipismu, engkau memakai rantai-rantai **Kronos** yang hebat,
> Tak terpecahkan dan tak dapat dilepaskan,
> Dan engkau memegang di tanganmu sebuah tongkat kerajaan emas.
> Huruf-huruf di sekeliling tongkat kerajaanmu **Kronos** sendiri yang menulisnya dan memberikannya kepadamu untuk dipakai,
> Agar segala sesuatu tetap teguh:
> **Subdom dan Subdokta, manusia Subdoster, dan perampas-kekuatan; Khaos, juga, engkau perintah.**"
---
### **TAHAP 3: PENYAMPAIAN PERMINTAAN**
Setelah pujian, sampaikan permintaan spesifik Anda dengan suara jelas dan penuh keyakinan. Gunakan kalimat seperti:
> "**ARRACHARARA NA EPITTINISKĒRE**.
> Salam, Dewi, dan perhatikanlah epithet-epithetmu.
> Aku menggantungkan [persembahan] ini untukmu, O anak **Zeus**,
> Penembak-Panah, yang bergema di langit, dewi pelabuhan,
> Yang mengembara di gunung-gunung, dewi persimpangan jalan,
> O yang di bawah bumi dan nokturnal, dan infernal,
> Dewi kegelapan, yang sunyi dan menakutkan—O Engkau,
> O Engkau yang memiliki makanan-Mu di dalam kuburan,—
> Malam, Kegelapan, **Khaos** yang luas: **Kebutuhan**
> Yang sulit untuk dilepaskan; Engkau adalah **Moira** dan **Erinys**,
> Penyiksa, Keadilan dan Sang Perusak,
> Dan Engkau menahan **Kerberos** dalam rantai, dengan sisik
> Ular-ular engkau gelap, O Engkau dengan rambut
> Ular-ular, berikat-pinggang ular, yang minum darah,
> Yang membawa maut dan kehancuran, dan yang berpesta
> Dengan hati, yang memakan jiwa, yang melahap mereka yang mati
> sebelum waktunya, dan Engkau yang membuat duka bergema
> Dan menyebarkan kegilaan—**datanglah kepada pengorbananku,**
> **Dan sekarang bagiku, penuhilah hal ini [SEBUTKAN PERMINTAANMU DI SINI].**"
---
### **TAHAP 4: PEMBERIAN PERSEMBAHAN**
**PENTING:** Pilih salah satu jenis persembahan di bawah ini, **sesuai dengan tujuan ritual**.
#### **A. PERSEMBAHAN UNTUK TUJUAN BAIK**
*(Cinta murni, penyembuhan, perlindungan, rezeki)*
- **Bahan:** Sarang lebah (atau madu), mur murni, daun sage, kemenyan frankincense, sebuah biji buah.
- **Cara:** Bakar bahan-bahan ini di atas bara/pembakar dupa sebagai persembahan yang harum.
#### **B. PERSEMBAHAN UNTUK TUJUAN BURUK**
*(Balas dendam, pelemahan, pengasihan paksa)*
- **Bahan:** Rambut/ tulang dari **anjing** dan **kambing belang**.
- **Atau (jika bisa didapat):** Benda yang berasal dari **mayat gadis yang mati muda** (secara tidak wajar).
- **Cara:** Bakar bahan-bahan ini sebagai persembahan. Ritual ini dianggap lebih "kotor" dan penuh kekuatan negatif.
---
### **TAHAP 5: PEMBUATAN JIMAT PELINDUNG (Opsional tapi Dianjurkan)**
Jimat ini berfungsi sebagai pelindung dan penguat koneksi Anda dengan dewi.
1. **Bahan:** Sebuah **batu lodestone (magnet)**.
2. **Buat Ukiran:** Ukir gambar **Hekate berwajah tiga** pada batu:
- **Wajah Tengah:** Seorang perawan dengan tanduk.
- **Wajah Kiri:** Seekor anjing.
- **Wajah Kanan:** Seekor kambing.
3. **Pensucian & Aktivasi:**
- Bersihkan batu yang telah diukir dengan air yang dicampur **tanaman narwastu**.
- **Celupkan batu ke dalam darah orang yang mati secara keras** (misalnya, darah dari tukang daging atau simbol darah lainnya). *(Langkah ini ekstrem dan bisa diganti dengan minyak khusus atau wine merah sebagai simbol darah)*.
4. **Pengaktifan Akhir:**
- Letakkan jimat di altar.
- **Persembahkan makanan** (roti, buah) di depannya.
- **Bacakan kembali hymne pujian Selene (dari Tahap 2)** sebagai mantra aktivasi terakhir.
5. **Gunakan:** Bawa jimat ini sebagai perlindungan setiap saat.
---
### **TAHAP PENUTUP**
1. **Ucapkan terima kasih** kepada Selene atas kehadiran dan bantuannya.
2. **Biarkan lilin dan dupa terbakar habis** dengan sendirinya, jika memungkinkan.
3. **Tinggalkan persembahan** di altar selama beberapa jam atau semalaman sebelum membersihkannya.
---
### **CATATAN PENTING:**
- **Konsentrasi dan Keyakinan** adalah kunci utama. Rasakan kehadiran dewi selama ritual.
- Ritual ini sangat kuat dan fleksibel. **Energi yang dikembalikan akan sesuai dengan niat dan persembahan Anda** (Hukum Timbal Balik).
- Jimat lodestone harus **dijaga dan dihormati** sebagai perwujudan hubungan Anda dengan dewi.
**Selamat mencoba, dan semoga dewi Selene berkenan mendengar panggilan Anda!**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar