Archive for 2025

mantra untuk dapet informasi

 mantra dari PGM IV. 1323–30 :

---

### **Terjemahan Mantra:**

**"KOMPHTHO KOMASITH KOMNOUN**, Engkau yang telah mengguncang dan mengguncang dunia, Engkau yang telah menelan ular abadi dan setiap hari / mengangkat piringan matahari dan bulan, Engkau yang namanya adalah **ITHIOÔ ÈI ARBATHIAÔ È**, utuslah kepadaku, [Sebut Nama Anda], pada malam hari daimon malam ini untuk mengungkapkan kepadaku mengenai / hal [Sebut Hal yang Ingin Diketahui] ini."

---

### **Penjelasan Singkat:**

- **Tujuan:** Meminta seorang **daimon** (roh/entitas spiritual) untuk datang pada malam hari dan memberikan jawaban atau penglihatan mengenai suatu hal.
- **Kekuatan yang Dipanggil:** Sebuah kekuatan kosmis yang sangat perkasa, digambarkan sebagai:
    - **Pengguncang Dunia.**
    - **Yang menelan ular abadi** (simbol kekacauan atau kekuatan primordial).
    - **Yang mengangkat matahari dan bulan setiap hari** (penguasa siklus kosmis).
- **Cara Kerja:** Mantra ini memerintahkan kekuatan tertinggi tersebut untuk mengirimkan bawahannya (seorang *daimon*) sebagai utusan kepada si penyihir.

ritual selene untuk segala hal

berikut adalah **rincian lengkap ritual "Prayers to Selene for Any Spell"** (PGM IV. 2785–2890) yang dapat Anda ikuti langkah demi langkah.

---

### **RITUAL SELENE UNTUK SEGALA TUJUAN**

**I. TUJUAN RITUAL**
- Ritual ini bersifat universal, dapat digunakan untuk **segala keperluan** (cinta, kekayaan, perlindungan, balas dendam, dll).
- Hasil akhir ditentukan oleh **niat dan jenis persembahan** yang diberikan.

**II. PERSIAPAN AWAL**
1. **Waktu:** Dilakukan pada **malam hari**, di bawah cahaya bulan (idealnya bulan purnama).
2. **Tempat:** Lokasi tenang dan privat, di depan **altar sederhana**.
3. **Kondisi Praktisi:** Dalam keadaan **suci** (mandi, puasa, tidak berhubungan intim).

---

### **TAHAP 1: MEMBANGUN ALTAR & PERSIAPAN**
Siapkan altar dengan menempatkan:
- **Patung atau simbol Selene/Hekate** (opsional, tapi disarankan).
- **Peralatan pembakar dupa/persembahan**.
- **Bahan-bahan persembahan** (pilih sesuai tujuan, lihat bagian IV).
- **Lilin hitam atau putih** (sesuai tujuan).
- **Jimat Lodestone** (jika Anda berencana membuatnya).

---

### **TAHAP 2: PEMBACAAN HYMNES/MANTRA PUJIAN (Inti Ritual)**
**Langkah:** Nyalakan lilin dan dupa. Bacakan hymne pujian berikut dengan penuh keyakinan, menghadap altar atau bulan.

**Teks Mantra Pujian (Versi Terjemahan Inti):**

> "Datanglah kepadaku, O Nyonya yang tercinta, **Selene Tiga-Berkepala**;
> Dengarkanlah baik-baik mantra suciku;
> Hiasan Malam, yang muda, yang membawa cahaya bagi para fana,
> O anak dari fajar, yang mengendarai banteng-banteng yang garang,
> O Ratu, yang mengemudikan keretamu setara dengan Helios,
> Yang dengan wujud triple dari triple Graces menari riang bersama bintang-bintang.
> Engkaulah Keadilan dan benang-benang Moira: **Klotho, Lachesis, dan Atropos**.
>
> Tiga-berkepala, engkau adalah **Persephone, Megaira, Allekto**, berwujud-banyak,
> Yang mempersenjatai tanganmu dengan lampu-lampu suram yang menakutkan,
> Yang menggoyangkan rambutmu yang berupa ular-ular menakutkan di alismu,
> Yang mengeluarkan raungan banteng dari mulutmu,
> Yang rahimnya dihiasi dengan sisik-sisik makhluk melata,
> Dengan deretan ular berbisa di sepanjang punggungmu,
> Terikat di punggungmu dengan rantai-rantai yang mengerikan.
>
> Pemanggil-Malam, berwajah-banteng, pencinta kesendirian,
> Berkepala-banteng, engkau memiliki mata banteng, suara anjing;
> Engkau menyembunyikan wujudmu di kaki singa,
> Jiwamu berbentuk serigala.
>
> Anjing-anjing galak tercinta bagimu, karenanya mereka memanggilmu **Hekate**,
> Banyak-nama, **Mene**, yang membelah udara seperti penembak panah—
> **Artemis, Persephone, Penembak Rusa**, bercahaya-malam,
> Bersuara-triple, berkepala-triple, **Selene**,
>
> Bertitik-triple, berwajah-triple, berleher-triple,
> Dan dewi tiga jalan, yang memegang api kehidupan yang tak pernah padam dalam keranjang triple,
> Dan engkau yang sering mendatangi tiga jalan dan memerintah tiga dekade.
>
> Kepadaku yang memanggilmu, berilah rahmat dan dengan kebaikan hatimu, dengarkanlah,
> Engkau yang melindungi dunia yang luas di malam hari,
> Di hadapanmu para daimon gemetar ketakutan dan dewa-dewa abadi gentar,
> Dewi yang meninggikan manusia, engkau yang bernama banyak,
> Yang melahirkan keturunan yang cantik, bermata-banteng, bertanduk,
> Ibu dari dewa-dewa dan manusia, dan **Alam**, Ibu dari segala sesuatu.
>
> Karena engkau sering mengunjungi **Olympos**, dan jurang yang luas dan tak terbatas engkau lintasi.
> **Awal dan Akhir adalah engkau, dan engkau sendirian yang menguasai segala sesuatu.**
> Karena segala sesuatu berasal darimu, dan padamu, O Yang Kekal, segala sesuatu mencapai kesudahannya.
>
> Sebagai ikatan abadi di sekeliling pelipismu, engkau memakai rantai-rantai **Kronos** yang hebat,
> Tak terpecahkan dan tak dapat dilepaskan,
> Dan engkau memegang di tanganmu sebuah tongkat kerajaan emas.
> Huruf-huruf di sekeliling tongkat kerajaanmu **Kronos** sendiri yang menulisnya dan memberikannya kepadamu untuk dipakai,
> Agar segala sesuatu tetap teguh:
> **Subdom dan Subdokta, manusia Subdoster, dan perampas-kekuatan; Khaos, juga, engkau perintah.**"

---

### **TAHAP 3: PENYAMPAIAN PERMINTAAN**
Setelah pujian, sampaikan permintaan spesifik Anda dengan suara jelas dan penuh keyakinan. Gunakan kalimat seperti:

> "**ARRACHARARA NA EPITTINISKĒRE**.
> Salam, Dewi, dan perhatikanlah epithet-epithetmu.
> Aku menggantungkan [persembahan] ini untukmu, O anak **Zeus**,
> Penembak-Panah, yang bergema di langit, dewi pelabuhan,
> Yang mengembara di gunung-gunung, dewi persimpangan jalan,
> O yang di bawah bumi dan nokturnal, dan infernal,
> Dewi kegelapan, yang sunyi dan menakutkan—O Engkau,
> O Engkau yang memiliki makanan-Mu di dalam kuburan,—
> Malam, Kegelapan, **Khaos** yang luas: **Kebutuhan**
> Yang sulit untuk dilepaskan; Engkau adalah **Moira** dan **Erinys**,
> Penyiksa, Keadilan dan Sang Perusak,
> Dan Engkau menahan **Kerberos** dalam rantai, dengan sisik
> Ular-ular engkau gelap, O Engkau dengan rambut
> Ular-ular, berikat-pinggang ular, yang minum darah,
> Yang membawa maut dan kehancuran, dan yang berpesta
> Dengan hati, yang memakan jiwa, yang melahap mereka yang mati
> sebelum waktunya, dan Engkau yang membuat duka bergema
> Dan menyebarkan kegilaan—**datanglah kepada pengorbananku,**
> **Dan sekarang bagiku, penuhilah hal ini [SEBUTKAN PERMINTAANMU DI SINI].**"

---

### **TAHAP 4: PEMBERIAN PERSEMBAHAN**
**PENTING:** Pilih salah satu jenis persembahan di bawah ini, **sesuai dengan tujuan ritual**.

#### **A. PERSEMBAHAN UNTUK TUJUAN BAIK**  
*(Cinta murni, penyembuhan, perlindungan, rezeki)*
- **Bahan:** Sarang lebah (atau madu), mur murni, daun sage, kemenyan frankincense, sebuah biji buah.
- **Cara:** Bakar bahan-bahan ini di atas bara/pembakar dupa sebagai persembahan yang harum.

#### **B. PERSEMBAHAN UNTUK TUJUAN BURUK**  
*(Balas dendam, pelemahan, pengasihan paksa)*
- **Bahan:** Rambut/ tulang dari **anjing** dan **kambing belang**.
- **Atau (jika bisa didapat):** Benda yang berasal dari **mayat gadis yang mati muda** (secara tidak wajar).
- **Cara:** Bakar bahan-bahan ini sebagai persembahan. Ritual ini dianggap lebih "kotor" dan penuh kekuatan negatif.

---

### **TAHAP 5: PEMBUATAN JIMAT PELINDUNG (Opsional tapi Dianjurkan)**
Jimat ini berfungsi sebagai pelindung dan penguat koneksi Anda dengan dewi.

1. **Bahan:** Sebuah **batu lodestone (magnet)**.
2. **Buat Ukiran:** Ukir gambar **Hekate berwajah tiga** pada batu:
   - **Wajah Tengah:** Seorang perawan dengan tanduk.
   - **Wajah Kiri:** Seekor anjing.
   - **Wajah Kanan:** Seekor kambing.
3. **Pensucian & Aktivasi:**
   - Bersihkan batu yang telah diukir dengan air yang dicampur **tanaman narwastu**.
   - **Celupkan batu ke dalam darah orang yang mati secara keras** (misalnya, darah dari tukang daging atau simbol darah lainnya). *(Langkah ini ekstrem dan bisa diganti dengan minyak khusus atau wine merah sebagai simbol darah)*.
4. **Pengaktifan Akhir:**
   - Letakkan jimat di altar.
   - **Persembahkan makanan** (roti, buah) di depannya.
   - **Bacakan kembali hymne pujian Selene (dari Tahap 2)** sebagai mantra aktivasi terakhir.
5. **Gunakan:** Bawa jimat ini sebagai perlindungan setiap saat.

---

### **TAHAP PENUTUP**
1. **Ucapkan terima kasih** kepada Selene atas kehadiran dan bantuannya.
2. **Biarkan lilin dan dupa terbakar habis** dengan sendirinya, jika memungkinkan.
3. **Tinggalkan persembahan** di altar selama beberapa jam atau semalaman sebelum membersihkannya.

---

### **CATATAN PENTING:**
- **Konsentrasi dan Keyakinan** adalah kunci utama. Rasakan kehadiran dewi selama ritual.
- Ritual ini sangat kuat dan fleksibel. **Energi yang dikembalikan akan sesuai dengan niat dan persembahan Anda** (Hukum Timbal Balik).
- Jimat lodestone harus **dijaga dan dihormati** sebagai perwujudan hubungan Anda dengan dewi.

**Selamat mencoba, dan semoga dewi Selene berkenan mendengar panggilan Anda!**

ritual agar usaha bisnis laku

Ditujukan untuk usaha bisnis yang ada tempatnya ya! 

---

### **Ritual Himerios (PGM XII. 96–106 & 121–43)**

**Tujuan:** Untuk **meningkatkan bisnis dan mendatangkan keuntungan** di tempat usaha Anda (bengkel, toko, atau tempat kerja lainnya).

**Tata Cara Lengkap:**

#### **A. PERSIAPAN BAHAN:**

1. **Buat "Tinta Typhon":**
    * Campurkan bahan-bahan berikut untuk membuat tinta khusus:
        * **Bunga poppy merah menyala**
        * **Jus dari artichoke (sejenis sayuran)**
        * **Biji akasia Mesir**
        * **Oker Merah Typhon** (sejenis tanah liat/pewarna merah)
        * **Asbes**
        * **Kapur tohor**
        * **Wormwood bertangkai tunggal**
        * **Getah pohon (gum)**
        * **Air hujan**

2. **Siapkan Media Ritual:**
    * Ambil sebutir **telur dari burung jantan** (telur yang diyakini akan menetas menjadi jantan).

#### **B. PELAKSANAAN RITUAL:**

1. **Langkah 1: Tulis di Telur**
    * Gunakan **tinta Typhon** yang telah dibuat untuk **menulis formula magis pada cangkang telur**.
    * Formula yang harus ditulis adalah rangkaian kata-kata power:
        > **"CHPHYRIS, telur, yang adalah CHORBAI SANACHARSÓ AMOUN F SPHE SPHE GAKNEPHE SIETHÓ F NOUSI NOUSI, engkau adalah telur suci sejak lahir, yang adalah SELBIOUS RATHINI PHNIBIAËO AÕE AÕE AÕIAÕI A PHILACA THÔUTH IAÕ SELETÉA THEÕÕPH OXYMBRE EÆE III."**

2. **Langkah 2: Kubur Telur**
    * Bawa telur yang telah bertulisan itu ke **tempat usaha Anda** (bengkel, toko, warung, dll).
    * **Kubur telur tersebut di dekat ambang pintu (threshold)** tempat Anda berbisnis. Ini bertujuan untuk "menanam" energi keberuntungan di fondasi tempat usaha Anda.

3. **Langkah 3: Bacakan Doa**
    * Setelah mengubur telur, bacakan **doa permohonan** ini:

    > **"Dewa Yang Agung, berikanlah nikmat, [berikan] bisnis kepadaku dan kepada tempat ini di mana telur ini terbaring, di rumah [tempat] aku melakukan bisnisku, SELEPEL THEÕÕPH dan Roh Baik (Good Daimon), kirimkanlah ke tempat ini setiap urusan [bisnis] dan keuntungan harian yang baik. Engkaulah pekerjaanku. Engkau adalah Amon yang agung, yang bersemayam di surga. Datanglah, tolonglah aku."**

---

### **Ringkasan Alur Simpel:**

1. **Buat tinta ajaib** dari campuran 9 bahan.
2. **Tulis mantra di atas sebutir telur** menggunakan tinta itu.
3. **Kubur telur di depan pintu tempat usaha** Anda.
4. **Bacakan doa** meminta kelancaran rezeki dan bisnis.

**Inti Ritual:**
Ritual ini adalah **sihir simpatetik** (sympathetic magic). Telur melambangkan **potensi, permulaan, dan kehidupan baru**. Dengan menulis mantra di atasnya dan "menanamnya" di tempat usaha, Anda secara magis menanam "benih" yang akan tumbuh menjadi **bisnis dan keuntungan yang subur**.

Ini adalah ritual yang elegan dan tidak menyakiti siapa pun, sangat cocok untuk pedagang atau pengusaha di zaman kuno yang ingin usahanya lancar!

ritual untuk dapet mimpi ramalan

Oke, ini adalah ritual untuk **mendatangkan mimpi wahyu atau ramalan** (*Dream-producing charm*). Ritualnya menggunakan **tiga batang alang-alang (reed)** dan sebuah lampu.

Secara singkat, tujuannya adalah agar dewa atau roh memberi Anda mimpi yang berisi jawaban atau ramalan tentang hal yang ingin Anda ketahui.

Diambil dari PGM IV.3172-3208

---

### **Tata Cara Ritual secara Mudah**

**A. PERSIAPAN BAHAN:**
1. **Tiga Batang Alang-alang:** Dipetik sebelum matahari terbit.
2. **Lampu Minyak:** Berwarna polos (tidak dicat merah), diisi minyak zaitun murni.
3. **Tinta Khusus:** Untuk menulis di alang-alang dan sumbu lampu. Bahannya campuran aneh, termasuk:
    * Wormwood
    * Vetch (sejenis kacang-kacangan)
    * 3 biji kurma Nicolaus
    * 3 buah ara Karia kering
    * Arang dari pandai emas
    * 3 cabang pohon kurma jantan
    * Buih laut
4. **Kain Bersih:** Sehelai kain strip untuk menulis mantra.
5. **Dupa Frankincense.**

**B. TATA CARA RITUAL:**

**1. Memetik & Mengaktivasi Alang-alang (dilakukan setelah matahari terbenam):**
* **Batang Pertama:** Arahkan ke **timur**. Ucapkan mantra ini 3 kali:
    > **"MASKELLI MASKELLO PHNOUKENTABAO OREOBAZAGRA RÉXICHTHÓN HIPPOCHTHÓN PTRIPÉGANYX AEËIOYÓ LEPETAN AZARACHTHARÓ,** 
    > **Aku memetikmu agar kau memberiku mimpi."**

* **Batang Kedua:** Arahkan ke **selatan**. Ucapkan mantra yang sama, lalu sebut **"THRÓBELA"**. Pegang alang-alangnya dan **berputarlah**. Lalu lihat ke utara dan barat, ucapkan nama-nama yang sama 3 kali.

* **Batang Ketiga:** Angkat batang ketiga sambil mengucapkan nama-nama yang sama dan tambahkan:
    > **"If If, Aku memetikmu untuk upacara [sebut tujuanmu]."**

**2. Menulis di Alang-alang:**
Gunakan tinta khusus untuk menulis kata-kata power di setiap batang:
* **Batang 1:** Tulis **AZARACHTHARÓ**
* **Batang 2:** Tulis **THRÓBELA**
* **Batang 3:** Tulis **IF IF**

**3. Persiapan Lampu:**
* Tulis **semua nama mantra** tadi di kain strip bersih.
* Ucapkan mantra yang sama ke arah **lampu sebanyak 7 kali**.
* Hadapkan lampu ke arah **timur**.
* Letakkan **dupa frankincense** di dekat lampu dan bakarlah.

**4. Membuat "Tripod" dan Penyempurnaan:**
* Ikat **ketiga batang alang-alang** tadi dengan serat pohon kurma, sehingga membentuk semacam **tripod (kaki tiga)**.
* Letakkan **lampu menyala** di atas tripod alang-alang ini.
* **Sang praktisi (Anda)** harus memakai **mahkota dari ranting zaitun**.

**5. Mantra Penutup sebelum Tidur:**
Sebelum tidur untuk mendapatkan mimpi, ucapkan mantra pemanggil ini:
> **"Aku menyumpah kamu, para pembebas tidur, karena aku ingin kamu masuk ke dalam diriku dan menunjukkanku tentang hal [Sebut Masalah Anda], TERÖRIETHEDIEN THROU CHAÕRA ARPEBÓ ENDALËLA."**

---

### **Ringkasan Alur:**

1. **Siapkan** 3 alang-alang, lampu, dan tinta ajaib.
2. **Petik/Siapkan** setiap alang-alang sambil baca mantra ke 4 penjuru mata angin.
3. **Tulis** kata-kata power di setiap alang-alang.
4. **Siapkan lampu**: baca mantra, hadapkan ke timur, bakar dupa.
5. **Buat tripod** dari alang-alang, taruh lampu di atasnya.
6. **Pakai mahkota** zaitun, lalu baca mantra pemanggil mimpi.
7. **Tidur**, dan mimpi ramalan diharapkan akan datang.

Intinya, ritual ini menciptakan sebuah "stasiun penerima" sakti (tripod dan lampu) untuk menarik energi atau roh yang akan membawa pesan melalui mimpi Anda.

ritual prepare

Sebelum melakukan ritual dan sebagainya biasanya ada preparasi yang harus dilakukan yaitu. 

Pembersihan 
Pembuatan lingkaran 
Memanggil guardian 4 arah mata angin 

Pembersihan

Cukup baca ini 3x : 
Ashtu malku ta dat arkata Sastus seckz altamu partu
Iretempal krez ta felta Vaskalla regent met senturus
Ta sastrus estos melta Kelta, kelta, ketla hine

Membuat lingkaran

Bayangkan cahaya turun dari atas masuk ke tubuhmu dan mengisi chakra solar plexusmu, lalu dari chakra ini energi mengalir ke tanganmu dan kamu buat lingkaran di udara, lalu katakan : 

Ciptaan seni, jadilah engkau lingkaran tempat keabadian diwujudkan, kini dan di dalamnya terbentuklah yang terbentuk dan tak terbentuk, masa lalu dan masa depan disatukan dalam realitas kini, kuasa terang dan kegelapan, segala kekuatan magis termuat di sini, kutetapkan dan kuperkuat lingkaran ini di semua bidang dan alam dalam realitas, kupatrikan panggilan ini padamu dan kupatrikan kekuatan untuk menjalankan fungsimu dalam dirimu yang abadi.

Terakhir kuatkan dengan memvibrasikan mantra OM dan bayangkan lingkaran cahaya di sekelilingmu bersinar dan berapi-api. 

Panggil 4 penjaga mata angin ; 

Bisa 4 elemental, 4 malaikat, demon, atau sedulur papat lima pancer. 

Cukup panggil nama mereka kayak misal : 

"Aku memanggil penguasa api di timur untuk melindungi, membimbing, dan menguatkan ritual ku" lakukan terus hingga semua mata arah angin dipanggil. Bisa cari sendiri di google masing masing korespondensi penguasa elemen atas mata arah angin. 

Lalu lakukan inti ritual entah ritual manifestasi dengan lilin, membuat jimat, manggil makhluk spirit, dsb. 

cara buat talisman/jimat astral projection menggunakan pentacle fifth of jupiter

Fifth of jupiter adalah pentacle dari greater key of solomon yang biasanya berfungsi untuk meningkatkan kekuatan psikis/psychis sense dan juga mendapatkan mimpi kenabian/ramalan. 

Tapi pentacle ini memiliki fungsi lain, yaitu untuk astral projection. Berikut tata caranya. 
bisa di print atau digambar, paling bagus digambar sendiri, pake aplikasi real sketch jadi kalian tinggal nimpa aja ngikutin garisnya. 

Pertama : lakuin ritual ini di hari kamis, bisa di kamar dan ruangan mana aja, bersihin ruangan pake segala ritual atau doa biar gak ada jin/roh iseng yg ganggu. Tambahkan panggil penguasa 4 arah mata angin dan buat circle/lingkaran suci. (Caranya cukup buat garis lingkaran cahaya dari imajinasi pake tangan, lalu bayangkan lingkaran itu menjadi lingkaran penuh api astral saat kalian mendoakannya, dan setelah itu panggil penguasa 4 elemen/arah mata angin seperti malaikat Uriel, Michael, Raphael, dan Gabriel atau sesuai tradisi masing2) 

Kedua : siapkan altar atau meja (bisa kecil atau gede), taruh lilin di kanan, dan dupa di kiri, lalu di tengah tengahnya pentacles ini. 

Ketiga: pegang pentaclesnya dan baca psalm 104

Kelima : Setelah itu baca orasi ini, ada dua orasi yang bisa kalian pilih (Cukup pilih salah satu dari dua orasi ini). Saat baca orasi ini pegang pentacle dengan tangan kiri. 

Orasi pertama: 

O MONAD yang Tak Terucapkan, ABRAXAS yang Maha Kuat, IAO yang Maha Kudus, PISTIS SOPHIA yang Tersembunyi dan Terang, CHRISTOS sang Pembebas; HU, Sang Nafas Kehidupan; NOREA, Sinar Penyelamat yang Murni; Sang ALEPH dan TAU, Sumber dan Penyempurnaan. Engkaulah yang telah menegakkan segala sesuatu dalam Hikmah-Mu yang Abadi. Engkaulah yang telah memancarkan percikan Cahaya-Mu ke dalam kekelaman, dan berjanji bahwa melalui benih kebenaran, semua bangsa akan dibangunkan dan diberkati, benih yang telah Kau tebarkan bagaikan bintang-bintang di langit. Engkaulah yang telah menyatakan diri dalam nyala api di tengah Semak yang Terbakar, sebagai tanda pengetahuan yang tak dapat dibakar oleh ilusi dunia. Engkaulah yang memimpin jalan melintasi Laut Kemerahan ketidaktahuan menuju Pengetahuan Sejati. Engkaulah yang memberikan Hukum Batin di atas Gunung Pengalaman. Engkaulah yang menganugerahkan, melalui Hikmah-Mu, simbol-simbol kuasa ini sebagai tanda belas kasih-Mu yang agung, untuk perlindungan dan pemurnian Jiwa dan tubuh. Aku, [Nama Anda], dengan sangat rendah hati memohon dan meminta pada Keagungan-Mu yang Sakral, agar simbol-simbol ini dapat dikuduskan oleh kekuatan-Mu, dan disiapkan sedemikian rupa sehingga mereka dapat memperoleh daya dan kekuatan terhadap semua arwah dan kekuatan penghalang, melalui Engkau, O PISTIS SOPHIA yang Paling Kudus, yang Kerajaan, Kekuasaan, dan Prinsip-Nya, tetap ada dan abadi tanpa akhir.

Orasi kedua :
O Adonai most powerful, EL most strong, AGLA most holy, ON most righteous, the ALEPH and the TAU, the Beginning and the End; Thou Who hast established all things in Thy Wisdom; Thou Who has chosen Abraham Thy faithful servant, and hast promised that in his seed shall all nations of the earth be blessed, which seed Thou hast multiplied as the Stars of Heaven; Thou Who hast appeared unto Thy servant Moses in flame in the midst of the Burning Bush, and hast made him walk with dry feet through the Red Sea; Thou Who gavest the Law to him upon Mount Sinai; Thou Who hast granted unto Solomon Thy Servant these Pentacles by Thy great Mercy, for the preservation of Soul and of Body; I most humbly implore and supplicate Thy Holy Majesty, that these Pentacles may be consecrated by Thy power, and prepared in such manner that they may obtain virtue and strength against all Spirits, through Thee, O Most Holy Adonai, Whose Kingdom, Empire, and principality, remaineth and endureth without end. 

Terakhir, biarkan pentacle di altar hingga lilin dan dupanya habis terbakar. Baru pakai entah dikantongin, ditaruh di bawah bantal dsb. 

ritual penyatuan dengan sedulur papat lima pancer

Sedulur papat lima pancer dalam kepercayaan Jawa adalah saudara gaib yang tumbuh bersama kita sejak janin. Tapi kalo dalam pandangan magis atau witchcraft modern, sedulur papat lima pancer adalah bagian dari diri kita yang bisa juga melambangkan elemen elemen tertentu. 

Jikalau hubungan eterik dengan sedulur papat lima pancer tidak seimbang atau tidak kuat maka bisa menyebabkan : 
- sering sakit-sakitan 
- ceroboh atau clumsy dimana sering jatuhin atau benturin barang atau nyenggol barang 
- sering kena musibah atau bala 
- sulit fokus 
- suka hilang arah atau gak bisa nentuin sesuatu saat ngambil keputusan besar 
- suka ketindihan 
- gak stabil secara emosi 
- merasa diri ada yang kurang. 

Tentunya biasanya ritual kuno melibatkan puasa putih dsb, tapi metode yang ane berikan kali ini adalah metode tanpa puasa dan yang ribetin. Gabungan dari metode salib kabalistik dan juga invokasi ala lbrp. 

Mari kita mulai : 

Pertama menghadap timur, bayangkan diri membesar hingga ke luar angkasa, lebih besar dari galaksi sampe ujung Universe, bayangkan ada bola bercahaya di atas kepala. 

Arahkan tangan baik di imajinasi dan di dunia nyata ke bola cahaya, tarik cahaya dari bola bercahaya itu ke kepala (lokasi berhenti di dahi) dan memvibrasikan kata "A-TAH" 

Lalu tangan turun ke bawah begitupula cahaya yang dibawa tangan kita, bayangkan cahaya itu menembus bumi, ke intinya, melampauinya, ke ujung bawah universe, saat melakukan ini vibrasikann "MALKUTH". 

Sentuh bahu kanan Anda dan bayangkan seberkas sinar dari batang cahaya di tengah tubuh Anda bertemu dengan ujung jari Anda (atau belati) dan bergerak keluar dari sisi kanan Anda ke luar angkasa. Vibrasikan VE-GEBURAH (v'ge-boo-rah). 

 Sentuh bahu kiri Anda dan bayangkan bahwa berkas cahaya horizontal ini memanjang ke kiri dan melewati bahu kiri Anda ke angkasa. Vibrasikan VE-GEDULAH (vge-doo-lah).

Dekatkan kedua tangan ke dada dan rapatkan, seperti berdoa, Vibrate LE-OLAHM, AMIN (lay-oh-lahm, ah-men). Anda sekarang berdiri di tengah salib cahaya yang mencapai ujung alam semesta.
 
(Di bagian ini kalian bisa pake invokasi pentagram dll) 

Lalu kita Panggil secara berurutan: Mulai dari timur, Kakang Kawah: "Kakang Kawah, sedulurku ing wetan, putih rupane, lindungi kula saking karep-karep"(artinya : Kakang Kawah, saudaraku di timur, berwarna putih, lindungi aku dari keinginan buruk"). Bayangkan wujud humanoid berwarna putih bercahaya. 

Lanjut ke selatan, Adi Ari-Ari: "Adi Ari-Ari, sedulurku ing kidul, abang rupane, kendali amarahku"(artinya : Adi Ari-Ari, saudaraku di selatan, berwarna merah, kendalikan amarahku), bayangkan wujud humanoid berwarna merah darah. 

barat, Pusor: "Pusor, sedulurku ing kulon, kuning rupane, bimbing sufiahku"(artinya: Pusor, saudaraku di barat, berwarna kuning, bimbing kebijaksanaanku), bayangkan wujud humanoid berwarna kuning.

 utara, Getih: "Getih, sedulurku ing lor, ireng rupane, hapus aluamahku"(artinya: Getih, saudaraku di utara, berwarna hitam, hapus penyesalanku). Bayangkan wujud humanoid berwarna hitam. 

Sedulur papat lima pancer tersebut telah kamu panggil, lalu bayangkan masing masing dari mereka mengeluarkan cahaya dari dada mereka dan menyatu dada kamu lalu ke seluruh tubuh kamu, lalu bayangkan mereka semakin dekat dan menyatu dengan kamu. 


Akhiri dengan  kata kata penyatuan: "Sedulur papat kalima pancer, podo gawanen mrene, saiki kula nyuwun lindungan lan rejeki."  (Empat saudara gaib dan pusat jiwa, bersatu di sini, sekarang aku memohon perlindungan dan rezeki.) 

Kira kira itulah salah satu cara memadukan sedulur papat lima pancer menggunakan teknik magis ala barat. Selain itu bisa juga ngasih bunga 3 warna atau makanan yang sesuai warnanya dengan sedulur papat lima pancer sebagai sesajen atau offering. Tentunya makanannya bisa juga dimakan kamu. 

Sebenernya ngasih sesajen gak harus sesuai warna mereka kok, soalnya tujuan ngasih sajen itu lebih menguatkan ikatan eterik dengan sedulur papat lima pancer. Selain itu sajen yang dikasih bisa dimakan, soalnya kan sedulur papat lima pancer walau dibilang saudara ghaib sebenernya bagian dari diri kita, jadi kita kayak ngasih sajen ke diri kita sendiri. 

Tidak hanya metode di atas dan sajen saja, menggunakan sedulur papat lima pancer dalam praktik witchcraft juga semakin menguatkan ikatan batin, jadi kamu bisa memadukan sihir kamu dengan sedulur papat lima pancer. 

Contoh salah satunya ini : 

Ritual Perlindungan dan Pembersihan (Warding Spell)

Tujuan: Melindungi dari energi negatif atau sihir hitam, seperti mantra pengikatan.

Langkah-langkah:

Siapkan sesajen sederhana: Bunga tiga warna (mawar merah, melati putih, kenanga kuning), air bening, kemenyan/dupa, dan garam (simbol pusat jiwa). Kalo ngerasa ribet pake aja kristal dengan warna yang sama dengan sedulur papat lima pancer, kalo gak ada pake kristal Quartz biasa. 


Buat lingkaran dengan berjalan searah jarum jam, panggil empat saudara gaib per arah seperti di metode di atas.

Sambil Bakar kemenyan/frankincense atau dupa, bacalah mantra: "Dalam nama Tuhan/monad/dll Yang Maha Pengasih (panggil nama deitas atau apa kek yang kamu percaya), saudara-saudaraku empat dan pusat jiwa, lindungi aku seperti pohon dan batu yang tak tergoyahkan, lumatkan energi buruk dan transmutasikan menjadi berkah dan kekuatan magis yang menguatkanku..."

Visualisasikan cahaya putih-merah-kuning-hitam membentuk perisai di sekitar Anda atau target.

Tutup dengan ucapan syukur: "Terima kasih, empat saudara gaib, pusat jiwa yang setia."

- Copyright © blog supranatural - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -